BAB
IV
PELAKSANAAN PRAKTIK
INDUSTRI
A.
Materi
yang diamati
Pelaksanaan Praktik Industri
yang telah dilakukan
oleh penulis selama periode 18 Juli-18 Agustus 2016 di SoloWeb
menggunakan metode observasi atau pengamatan secara langsung. Dalam
melaksanakan praktik industry ini,
penulis mengerjakan tugas yang diberikan secara bertahap.
Tugas tersebut yakni melakuakn
penelitian dan pendalaman pemahaman tentang SEO, baik secara teori maupun
menurut praktik-praktik yang sering dilakukan oleh seorang webmaster (termasuk
cara yang legal maupun illegal menurut algoritma google). Penulis diminta untuk mengumpulkan
data terkait praktik SEO untuk meningkatkan popularitas sebuah website,
terutama sebuah toko online. Dalam praktik industri
ini penulis mendapat bimbingan langsung dari kepala divisi pemrograman SoloWeb yaitu Mas Areta. Selain itu juga
mendapat bantuan dari staf-staf lain.
Penugasan pertama yang diberikan kepada penulis iyalah
melakukan kajian pustaka untuk memaham lebih dalam tentang SEO. Disini penulis
diberi waktu beberapa hari untuk kembali melapor kepada pembimbing industri. Selama
waktu yang diberikan, penulis bekerja dengan tim melakukan pengumpulan data.
Data-data diperoleh dari berbagai sumber, termasuk melakukan wawancara langsung.
Data yang penulis peroleh kemudian dipelajari untuk kemudian digunakan sebagai
acuan dan dasar pengerjaan tugas berikutnya. Selama
kegiatan praktik industi, penulis juga mulai menyusun laporan Praktik Industri
sebagai dasar nilai untuk mata kuliah Praktik
Industri. Dalam menyusun laporan ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan
data yang saling berkaitan. Teknik yang digunakan antara lain
1. Wawancara
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode
wawancara langsung kepada pihak yang mengurusi bidang tersebut. Disini penulis menemui langsung salah seorang webmaster
yang website-nya pernah berada di halaman satu pencarian. Selain itu penulis
juga melakukan wawancara kepada salah seorang rekan yang pernah berkecimpung
dalam bidag tersebut dan memiliki pemahaman terkait bidang yang penulis
butuhkan.
2. Observasi
Metode observasi adalah metode dengan melakukan
pengamatan pada objek yang diteliti secara langsung, dan kemudian dilakukan
pencatatan kejadian yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Dalam hal ini penulis mengamati langsng website-website
terkait yang berada pada peringkat atas halaman pencarian.
3. Studi
Pustaka
Dengan metode studi pustaka penulis mengumplkan data
dari buku atau sumber yang
terpercaya yang berhubungan dengan permasalahan yang dijadikan objek
penelitian.
4. Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara melihat laporan yang
ada, hal itu dimaksudkan agar contoh penuliasan dan data yang diperoleh dapat
lebih terperinci dan jelas sesuai dengan kebutuhan.
B.
Analisis
Analisis menjadi bagian utama dalam Praktik Industri yang
dilakukan oleh penulis. Selama melakukan praktik industri ini, penulis
mempelajari lebih jauh tentang SEO dan melakukan analisa terhadap situs
perusahaan yang dimiliki SoloWeb. Analisa ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kelemahan optimasi mesin pencari yang dilakukan oleh soloWeb,
sehingga kedepannya dapat dilakukan perbaikan.
1. Analisa
Umum
Analisa
ini dilakukan guna mengukur tingkat popularitas sebuah website dari berbagai
sudut pandang. Sudut pandang yang dimksud yakni berdasarkan arah dari
pengunjung/viewer sebuah website. Analisa
ini dapat dilihat dari tiga hal utama:
a. Tampilan/Layout, dari segi ini, apakah sebuah website
memiliki tampilan yang menarik sehingga viewer tertarik untuk tetap berada
dalam situs sehingga tidak memunculkan Bounce
Rate yang tingg. Selain itu apakah proses penampilan layout membutuhkan
waktu yang cepat atau lama. Layout yang memiliki banyak anmasi dan transisi
tentunya akan mempengaruhi lama waku untuk menampulkan keseluruhan halaman
website.
b. Content/Isi, hal ini diukur dari keterkaitan antara isi
dengan judul website.
c. URL yang mudah diingat, ini akan meningkatkan tingkat dirrect visitor. Selain itu, Unique
visitor yang merasa tertarik dapat kembali menemukan halaman tersebut hanya
dengan menginat nama URL-nya.
2.
Analisa Khusus
Salah
satu bagian yang terpening dari analisa ini yaitu analisa berdasarkan kualitas
backlink atau umpan balik. Analisa tidak hanya dilakukan terhadap website yang menjadi
objek, tetapi juga website lain yang menjadi saingan. Selain itu, analisa
terhadap website pemberi backlink sangat penting guna menilai tinggi rendah
kualitas backlink yan diberikan. Dalam pelaporan ini hanya diampilkan analisa
terhadap 5 backlink yang didapat oleh website Soloweb.
C.
Analisa
Popularitas
Situs
Soloweb
Dalam melakukan analisa website perusahaan milik SoloWeb,
penulis membagi tugas besama dengan tim. Penulis mendapat bagian analisa
website berdasarkan kualitas backlink.

Gambar 4.1. Halaman Awal www.soloweb.co.id
1.
SEO Analyze Tool
Alexa

Gambar 4.2. Halaman awal www.alexa.com
Untuk melakukan analisa secara umum terhadap website
Soloweb dapat menggunakan salah satu alat analisis yang cukup terkenal di
kalangan praktisi SEO, yaitu Alexa. Alexa sendiri sudah berdiri sejak 1996.
Memiliki sistem peringkat sendiri (Alexa
Rank) yang menjadi salah satu acuan peringkat sebuah website selain Page Rank. Alexa memiliki banyak
kelebihan dibandingkan tool-tool lain. Hanya saja tool yang dimiliki alexa
bersifat berbayar, sehingga pada analisa analisa yang dilaporkan hanya menggunakan
fasilitas gratis dan dengan beberapa fitur yang dikunci oleh pihak Alexa.
Alexa menyediakan beberapa akun premium. Model
keanggotaan tersebut disediakan dalam bentuk langganan, dan semuanya
menyediakan masa uji coba gratis selama tujuh hari.
Ada tiga jenis kanggotaan yang diasang dengan harga yang
berbeda pula. Ketiganya ditujukan untuk berbagai jenis usaha yang berbeda
pula.

Gambar 4.3. Harga Bulanan Tool Alexa
Alexa juga memberikan fasilitas migrasi akun, yakni
melakukan perubahan jenis langganan ke versi yang lebih tinggi. Hal ini biasa
dilakukan apabila akun sudah mencapai batas maksimum yang diterapkan.
Dikarenakan penulis menggunakan fasilitas non-member, ata fasilitas yang
disediaka untuk pengunjung bebas (biasanya fasilitas ini digunakan untuk
mempromosikan fitur-fitur yang bersifat berbayar), maka hasil analisis ini
nantinya akan memiliki banyak keterbatasan. Untuk menggukanan fasilitas
tersebut, penulis hanya perlu memasukkan situs yang dianalisa
(www.soloweb.co.id) kedalam mesin analisa Alexa.

Gambar 4.4. Analisa menggunakan Alexa
2.
Perolehan
Alexa Rank

Gambar 4.5. Hasil Analisis Alexa Rank
Tool Alexa dapat memperkirakan Page Rank yang diraih
sebuah website. Page rank ini dibagi menjadi dua kategori, yakni page rank
secra global dan secara regional (berdasar negara). Penghitungan page rank
secara global biasanya lebih dibutuhkan oleh perusahaan yang bekerja secara
iternasional. Sementara perusahaan yang hanya melayani satu negara biasanya
lebih fokus kepada page rank regional negaranya.
Estimasi page rank oleh alexa dihitung berdasarkan kombinasi
antara total daily visitor (baik unique maupun bukan) ditambah total pageview
yang terjadi selama tiga bulan terakhir. Semakin besar nilai kombinasi yang
terjadi, maka peringkat yang diperoleh semakin mendekati 1.
Dari hasil analisa menggunakan Alexa, penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
a.
Secara
global, halaman website www.soloweb.co.id memiliki peringkat diatas 3juta. Penulis
menyimpulkan bahwa peringkat ini dianggap bagus dikarenakan pasar atau target
pasar dari perusahaan soloweb hanya pelanggan yang berasal dari Indonesia.
Tentu sangat tidak berguana apabila pihak soloweb elakukan optimasi untuk
meningkatkan popularitas soloweb di luar Indonesia.
b.
Dalam
cakupan se-Indonesia, website soloweb memiliki peringkat mendekati angka
100.000 (seratus ribu). Kembali penulis mengukur berdasarkan target pasar.
Perusahaan soloweb bekerja pada bidang pembuatan dan pengelolaan website, yang
berarti hanya menyasar kepada pemilik industri. Selain itu sampai saat ini
pasar soloweb masi terbatas daerah karesidenan surakarta yang luasnya tidak
sanpai 10% dari wilayah Indonesia. Dengan berbekal beberapa fakta tersebut,
penulis menyimpulkan peringkat soloweb di Indonesia masi termasuk tinggi.
c.
Apabila
dibandingkat penringkat 3 bulan sebelumnya, website soloweb mengalami penurunan
yang cukup siknifikan. Secara global, page rank solo web menurun lebih dari
satu juta. Hal ini setelah penulis analisa lebih lanjut, disebabkan oleh
perubahan layot.
3.
Asal
Visitor berdasarkan posisi Geografis
Data alexa menunjukkan data pengunjung website yang 100%
berasal dari Indonesia. Ini sesuai dengan penjelasan dari pembimbing industri,
bahwa sampai saat ini PT soloweb baru melayani pasar lokal dan belum merambah
ke luar negeri. Tentu ini sesuai dengan target pasar yang ingin diraih oleh
pihak perusahaan. Sampai saat ini, perusahaan yang sudah bekerja sama dengan solo
web ini masih sekitar wilayah karesidenan surakarta (dapat pula dilihat pada
website-nya, pada menu portofolio).

Gambar 4.6. Audiance Geography
4.
Tingkat
Interaksi Visitor

Gambar 4.7. Hasil Analisa Alexa
Pada bagian ini didapat tiga hal penting selama visitor
mengunjungi website. Tiga hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.
Bounce
Rate, yaitu persentase yang menunjukkan jumlah pengunjung yang langsung keluar
atau meninggalkan halaman web tanpa melakukan interaksi lebih lanjut. Analisa
alexa menunjukkan nilai >75% yang berarti kurang dari ¼ dari keseluruhan
pengunjung yang benar-benar mengakses website soloweb.co.id. bounce rate yang
didapat mengalami peningkatan yang cukup banya dikarenakan hampir mencapai 50%.
b.
Daily
Pageviews per Visitor, menunjukkan jumlah halaman yng diakses oleh seorang
visitor. Nilai ini didapat dari total halaman yang diakses dibagi total
pengunjung. Didapat nilai 1,5 yang berarti secara kasar, seorang pengunjung hanya
mengakses 1-2 halaman. Dalam sekali kunjung.
c.
Daily
Time on Site, atau lama kunjungan. Berupa nilai yang menunjukkan lamanya sebuah
situs dikunjungi oleh visitor dalam sehari. Data diatas menunjukkan bahwa hanya
1/16 hari, halaman website aktif diakses oleh visitor.
5.
Asal
Pengunjung

Gambar 4.8. Analisa Asal Pengunjung (1)
Pada bagian ini, terdapat dua data. Yakni nilai
pengunjung yang berasal dari situs pencarian, dan 5 keyword yang sering
digunakan dalam situs pencarian untuk merujuk pada halaman soloweb.co.id.
Data menunjukkan bahwa 39.20% pengunjung berasal dari
situs pencarian. Sementara sisanya dikatakan sebagai Direct Visitor, atau pengunjung yag melakkan akses langsung tanpa
bantuan situs pencarian. Untuk menemukan website soloweb dalam situs pencarian
beberapa dianataranya menggunakan keyword
‘soloweb’ (47.48%), ‘domain tld’ (13.20%), ‘top level domain’ (8.82%),
‘tld adalah’ (6.28%), dan ‘keunggulan menggunakan top domain level’
(2.75%).
Dari total visitor yang berasal dari situs pencarian,
35.7% berasal dari situs google Indonesia, sementara 19% berasal dari google
global.

Gambar 4.9. Analisa Asal Pengunjung (2)
6.
Link dari
Website Lain
Berdasarkan analisa Alexa, terdapat 62 backlink yang
mengarah kepada situs soloweb. Dikarenakan terbatasnya fitur yang disediakan,
maka hanya terlihat 5 buah backlink.

Gambar 4.10. 5 Buah backlink teratas
D. Analisa
Kualitas Backlink
Dalam menentukan kualitas sebuah backlink,
penulis menggunakan acuan 9 kategori, yaitu PR (Page Rank), Usia domain,
Relevansi, Contextual links, Trafik pengunjung, Low Outbound Links, IP unik,
Dofollow atribut, One way Links. Dalam melakukan analisa backlink ini,
digunakan berbagai tool yang dapat
digunakan secara gratis.
1.
Backlink
oleh domain kaskus.co.id
Kaskus.co.id merupakan sebuah website comunity group. Website ini memiliki
nilai PR 5, dengan DA dan PA bernilai 54. Website ini muncul pertamakali pada
bulan november 1999. Dengan usianya yang hampir 20 tahun, website ini memiliki
jumlah visitor bulanan mencapai 51 juta visitor.
Visitor tersebut didapat dari berbagai negara, mengingat kaskus memiliki forum
untuk user yang berasal dari berbagai negara selain Indonesia.
Kaskus memiliki tingkat outbound links yang tinggi. Ini dikarenakan antar
anggota forum seringkali saling bertukar link. Dalam satu artikel (thread dalam kaskus), sering didapati user yang membagikan sejumlah link tertentu. Dan
ini biasanya akan diikuti link lain yang dicantumkan dalam kolom komentar. IP
yang dimiliki oleh kaskus termasuk unik apabila dibandingkan dengan IP yang
dimiliki oleh Soloweb.
Backling yang diberikan oleh kaskus berasal dari sebuah artikel yang berisi
tentang web hosting. Backlink ini dianggap relevan dikarenakan artikel yang
memberikan link memiliki relevansi dengan salah satu bidang kerja Soloweb,
yaitu penyedia hosting website. Berdasarkan analisa backlink pada soloweb, link
yang diberikan oleh kaskus termasuk kedalam dofollow link sehingga meningkatkan
perhitungan poin dalam search engine.
Selain itu dilihat dari tidak adanya outbound link oleh soloweb kepada
kaskus.co.id sehingga dapat dikatakan backlink oleh kaskus ini sebagai one way
link.
Secara keseluruhan, dari sembilan kriteria yang dijadikan sebagai dasar
penetapan kualitas backlink, hanya satu kriteria yang tidak terpenuhi. Oleh
karena itu, backlink yang diberikan oleh kaskus ini dikatakan memiliki kualitas
yang sangat tinggi.
2.
Backlink oleh
archive.org
Archive.org adalah sebuah perpustakaan digital yang memberikan akses untuk
mengkoleksi data digital termasuk sebuah website. Dengan menggunakan tool yang
disediakan oleh archive.org, dapat dilihat seluruh histori dari sebuah website.
Segala bentuk perubahan sekecil apapun dapat diamati mulai dari awal sebuah
website diluncurkan hingga waktu dilakukan pengecekan oleh archive.org. Website
ini sampai sekarang telah beroprasi selama 21 tahun lebih sehingga memiliki
jumlah pengunjung yang cukup tinggi juga.
Dengan poin Page Rank 6 dan DA/PA
bernilai 83/78, situs ini dapat dikatakan cukup dikenal dalam pencarian. Dapat
pula dikatakan archive.org merupakan salah satu website ber-PR sangat kuat. Dapat
dikatakan website ini memiliki outbound link yang tinggi. Hal ini dikarenakan
archive.org membuat outbound link setiap melakukan penyimpanan data digital
tiap website.
3.
Backlink
Tidak ada komentar:
Posting Komentar