Jumat, 13 Januari 2017

BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

A.      Materi yang diamati
Pelaksanaan Praktik Industri yang telah dilakukan oleh penulis selama periode 18 Juli-18 Agustus 2016 di SoloWeb menggunakan metode observasi atau pengamatan secara langsung. Dalam melaksanakan praktik industry ini, penulis mengerjakan tugas yang diberikan secara bertahap. Tugas tersebut yakni melakuakn penelitian dan pendalaman pemahaman tentang SEO, baik secara teori maupun menurut praktik-praktik yang sering dilakukan oleh seorang webmaster (termasuk cara yang legal maupun illegal menurut algoritma google). Penulis diminta untuk mengumpulkan data terkait praktik SEO untuk meningkatkan popularitas sebuah website, terutama sebuah toko online. Dalam praktik industri ini penulis mendapat bimbingan langsung dari kepala divisi pemrograman SoloWeb yaitu Mas Areta. Selain itu juga mendapat bantuan dari staf-staf lain.

Penugasan pertama yang diberikan kepada penulis iyalah melakukan kajian pustaka untuk memaham lebih dalam tentang SEO. Disini penulis diberi waktu beberapa hari untuk kembali melapor kepada pembimbing industri. Selama waktu yang diberikan, penulis bekerja dengan tim melakukan pengumpulan data. Data-data diperoleh dari berbagai sumber, termasuk melakukan wawancara langsung. Data yang penulis peroleh kemudian dipelajari untuk kemudian digunakan sebagai acuan dan dasar pengerjaan tugas berikutnya. Selama kegiatan praktik industi, penulis juga mulai menyusun laporan Praktik Industri sebagai dasar nilai untuk mata kuliah Praktik Industri. Dalam menyusun laporan ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang saling berkaitan. Teknik yang digunakan antara lain
1.      Wawancara
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara langsung kepada pihak yang mengurusi bidang tersebut. Disini penulis menemui langsung salah seorang webmaster yang website-nya pernah berada di halaman satu pencarian. Selain itu penulis juga melakukan wawancara kepada salah seorang rekan yang pernah berkecimpung dalam bidag tersebut dan memiliki pemahaman terkait bidang yang penulis butuhkan.
2.      Observasi
Metode observasi adalah metode dengan melakukan pengamatan pada objek yang diteliti secara langsung, dan kemudian dilakukan pencatatan kejadian yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Dalam hal ini penulis mengamati langsng website-website terkait yang berada pada peringkat atas halaman pencarian.
3.      Studi Pustaka
Dengan metode studi pustaka penulis mengumplkan data dari buku atau sumber yang terpercaya yang berhubungan dengan permasalahan yang dijadikan objek penelitian.
4.      Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara melihat laporan yang ada, hal itu dimaksudkan agar contoh penuliasan dan data yang diperoleh dapat lebih terperinci dan jelas sesuai dengan kebutuhan.

B.       Analisis
Analisis menjadi bagian utama dalam Praktik Industri yang dilakukan oleh penulis. Selama melakukan praktik industri ini, penulis mempelajari lebih jauh tentang SEO dan melakukan analisa terhadap situs perusahaan yang dimiliki SoloWeb. Analisa ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan optimasi mesin pencari yang dilakukan oleh soloWeb, sehingga kedepannya dapat dilakukan perbaikan.
1.      Analisa Umum
Analisa ini dilakukan guna mengukur tingkat popularitas sebuah website dari berbagai sudut pandang. Sudut pandang yang dimksud yakni berdasarkan arah dari pengunjung/viewer sebuah website.  Analisa ini dapat dilihat dari tiga hal utama:
a.       Tampilan/Layout, dari segi ini, apakah sebuah website memiliki tampilan yang menarik sehingga viewer tertarik untuk tetap berada dalam situs sehingga tidak memunculkan Bounce Rate yang tingg. Selain itu apakah proses penampilan layout membutuhkan waktu yang cepat atau lama. Layout yang memiliki banyak anmasi dan transisi tentunya akan mempengaruhi lama waku untuk menampulkan keseluruhan halaman website.
b.      Content/Isi, hal ini diukur dari keterkaitan antara isi dengan judul website.
c.       URL yang mudah diingat, ini akan meningkatkan tingkat dirrect visitor. Selain itu, Unique visitor yang merasa tertarik dapat kembali menemukan halaman tersebut hanya dengan menginat nama URL-nya.
2.      Analisa Khusus
Salah satu bagian yang terpening dari analisa ini yaitu analisa berdasarkan kualitas backlink atau umpan balik. Analisa tidak hanya dilakukan terhadap website yang menjadi objek, tetapi juga website lain yang menjadi saingan. Selain itu, analisa terhadap website pemberi backlink sangat penting guna menilai tinggi rendah kualitas backlink yan diberikan. Dalam pelaporan ini hanya diampilkan analisa terhadap 5 backlink yang didapat oleh website Soloweb.
           
C.      Analisa Popularitas Situs Soloweb
Dalam melakukan analisa website perusahaan milik SoloWeb, penulis membagi tugas besama dengan tim. Penulis mendapat bagian analisa website berdasarkan kualitas backlink.
Gambar 4.1. Halaman Awal www.soloweb.co.id

1.             SEO Analyze Tool Alexa
Gambar 4.2. Halaman awal www.alexa.com
Untuk melakukan analisa secara umum terhadap website Soloweb dapat menggunakan salah satu alat analisis yang cukup terkenal di kalangan praktisi SEO, yaitu Alexa. Alexa sendiri sudah berdiri sejak 1996. Memiliki sistem peringkat sendiri (Alexa Rank) yang menjadi salah satu acuan peringkat sebuah website selain Page Rank. Alexa memiliki banyak kelebihan dibandingkan tool-tool lain. Hanya saja tool yang dimiliki alexa bersifat berbayar, sehingga pada analisa analisa yang dilaporkan hanya menggunakan fasilitas gratis dan dengan beberapa fitur yang dikunci oleh pihak Alexa.
Alexa menyediakan beberapa akun premium. Model keanggotaan tersebut disediakan dalam bentuk langganan, dan semuanya menyediakan masa uji coba gratis selama tujuh hari.
Ada tiga jenis kanggotaan yang diasang dengan harga yang berbeda pula. Ketiganya ditujukan untuk berbagai jenis usaha yang berbeda pula. 

Gambar 4.3. Harga Bulanan Tool Alexa
Alexa juga memberikan fasilitas migrasi akun, yakni melakukan perubahan jenis langganan ke versi yang lebih tinggi. Hal ini biasa dilakukan apabila akun sudah mencapai batas maksimum yang diterapkan. Dikarenakan penulis menggunakan fasilitas non-member, ata fasilitas yang disediaka untuk pengunjung bebas (biasanya fasilitas ini digunakan untuk mempromosikan fitur-fitur yang bersifat berbayar), maka hasil analisis ini nantinya akan memiliki banyak keterbatasan. Untuk menggukanan fasilitas tersebut, penulis hanya perlu memasukkan situs yang dianalisa (www.soloweb.co.id) kedalam mesin analisa Alexa.

Gambar 4.4. Analisa menggunakan Alexa








2.             Perolehan Alexa Rank

Gambar 4.5. Hasil Analisis Alexa Rank

Tool Alexa dapat memperkirakan Page Rank yang diraih sebuah website. Page rank ini dibagi menjadi dua kategori, yakni page rank secra global dan secara regional (berdasar negara). Penghitungan page rank secara global biasanya lebih dibutuhkan oleh perusahaan yang bekerja secara iternasional. Sementara perusahaan yang hanya melayani satu negara biasanya lebih fokus kepada page rank regional negaranya.
Estimasi page rank oleh alexa dihitung berdasarkan kombinasi antara total daily visitor (baik unique maupun bukan) ditambah total pageview yang terjadi selama tiga bulan terakhir. Semakin besar nilai kombinasi yang terjadi, maka peringkat yang diperoleh semakin mendekati 1.

Dari hasil analisa menggunakan Alexa, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
a.       Secara global, halaman website www.soloweb.co.id memiliki peringkat diatas 3juta. Penulis menyimpulkan bahwa peringkat ini dianggap bagus dikarenakan pasar atau target pasar dari perusahaan soloweb hanya pelanggan yang berasal dari Indonesia. Tentu sangat tidak berguana apabila pihak soloweb elakukan optimasi untuk meningkatkan popularitas soloweb di luar Indonesia.
b.      Dalam cakupan se-Indonesia, website soloweb memiliki peringkat mendekati angka 100.000 (seratus ribu). Kembali penulis mengukur berdasarkan target pasar. Perusahaan soloweb bekerja pada bidang pembuatan dan pengelolaan website, yang berarti hanya menyasar kepada pemilik industri. Selain itu sampai saat ini pasar soloweb masi terbatas daerah karesidenan surakarta yang luasnya tidak sanpai 10% dari wilayah Indonesia. Dengan berbekal beberapa fakta tersebut, penulis menyimpulkan peringkat soloweb di Indonesia masi termasuk tinggi.
c.       Apabila dibandingkat penringkat 3 bulan sebelumnya, website soloweb mengalami penurunan yang cukup siknifikan. Secara global, page rank solo web menurun lebih dari satu juta. Hal ini setelah penulis analisa lebih lanjut, disebabkan oleh perubahan layot.


3.             Asal Visitor berdasarkan posisi Geografis
Data alexa menunjukkan data pengunjung website yang 100% berasal dari Indonesia. Ini sesuai dengan penjelasan dari pembimbing industri, bahwa sampai saat ini PT soloweb baru melayani pasar lokal dan belum merambah ke luar negeri. Tentu ini sesuai dengan target pasar yang ingin diraih oleh pihak perusahaan. Sampai saat ini, perusahaan yang sudah bekerja sama dengan solo web ini masih sekitar wilayah karesidenan surakarta (dapat pula dilihat pada website-nya, pada menu portofolio).

Gambar 4.6.  Audiance Geography






4.             Tingkat Interaksi Visitor

Gambar 4.7. Hasil Analisa Alexa

Pada bagian ini didapat tiga hal penting selama visitor mengunjungi website. Tiga hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.       Bounce Rate, yaitu persentase yang menunjukkan jumlah pengunjung yang langsung keluar atau meninggalkan halaman web tanpa melakukan interaksi lebih lanjut. Analisa alexa menunjukkan nilai >75% yang berarti kurang dari ¼ dari keseluruhan pengunjung yang benar-benar mengakses website soloweb.co.id. bounce rate yang didapat mengalami peningkatan yang cukup banya dikarenakan hampir mencapai 50%.
b.      Daily Pageviews per Visitor, menunjukkan jumlah halaman yng diakses oleh seorang visitor. Nilai ini didapat dari total halaman yang diakses dibagi total pengunjung. Didapat nilai 1,5 yang berarti secara kasar, seorang pengunjung hanya mengakses 1-2 halaman. Dalam sekali kunjung.
c.       Daily Time on Site, atau lama kunjungan. Berupa nilai yang menunjukkan lamanya sebuah situs dikunjungi oleh visitor dalam sehari. Data diatas menunjukkan bahwa hanya 1/16 hari, halaman website aktif diakses oleh visitor.

5.             Asal Pengunjung
Gambar 4.8. Analisa Asal Pengunjung (1)

Pada bagian ini, terdapat dua data. Yakni nilai pengunjung yang berasal dari situs pencarian, dan 5 keyword yang sering digunakan dalam situs pencarian untuk merujuk pada halaman soloweb.co.id.
Data menunjukkan bahwa 39.20% pengunjung berasal dari situs pencarian. Sementara sisanya dikatakan sebagai Direct Visitor, atau pengunjung yag melakkan akses langsung tanpa bantuan situs pencarian. Untuk menemukan website soloweb dalam situs pencarian beberapa dianataranya menggunakan keyword  ‘soloweb’ (47.48%), ‘domain tld’ (13.20%), ‘top level domain’ (8.82%), ‘tld adalah’ (6.28%), dan ‘keunggulan menggunakan top domain level’ (2.75%). 
Dari total visitor yang berasal dari situs pencarian, 35.7% berasal dari situs google Indonesia, sementara 19% berasal dari google global.
Gambar 4.9. Analisa Asal Pengunjung (2)

6.             Link dari Website Lain
Berdasarkan analisa Alexa, terdapat 62 backlink yang mengarah kepada situs soloweb. Dikarenakan terbatasnya fitur yang disediakan, maka hanya terlihat 5 buah backlink.
Gambar 4.10. 5 Buah backlink teratas


D.      Analisa Kualitas Backlink
Dalam menentukan kualitas sebuah backlink, penulis menggunakan acuan 9 kategori, yaitu PR (Page Rank), Usia domain, Relevansi, Contextual links, Trafik pengunjung, Low Outbound Links, IP unik, Dofollow atribut, One way Links. Dalam melakukan analisa backlink ini, digunakan berbagai tool yang dapat digunakan secara gratis.
1.      Backlink oleh domain kaskus.co.id
Kaskus.co.id merupakan sebuah website comunity group. Website ini memiliki nilai PR 5, dengan DA dan PA bernilai 54. Website ini muncul pertamakali pada bulan november 1999. Dengan usianya yang hampir 20 tahun, website ini memiliki jumlah visitor bulanan mencapai 51 juta visitor. Visitor tersebut didapat dari berbagai negara, mengingat kaskus memiliki forum untuk user yang berasal dari berbagai negara selain Indonesia.
Kaskus memiliki tingkat outbound links yang tinggi. Ini dikarenakan antar anggota forum seringkali saling bertukar link. Dalam satu artikel (thread dalam kaskus), sering didapati user yang membagikan sejumlah link tertentu. Dan ini biasanya akan diikuti link lain yang dicantumkan dalam kolom komentar. IP yang dimiliki oleh kaskus termasuk unik apabila dibandingkan dengan IP yang dimiliki oleh Soloweb.
Backling yang diberikan oleh kaskus berasal dari sebuah artikel yang berisi tentang web hosting. Backlink ini dianggap relevan dikarenakan artikel yang memberikan link memiliki relevansi dengan salah satu bidang kerja Soloweb, yaitu penyedia hosting website. Berdasarkan analisa backlink pada soloweb, link yang diberikan oleh kaskus termasuk kedalam dofollow link sehingga meningkatkan perhitungan poin dalam search engine. Selain itu dilihat dari tidak adanya outbound link oleh soloweb kepada kaskus.co.id sehingga dapat dikatakan backlink oleh kaskus ini sebagai one way link.
Secara keseluruhan, dari sembilan kriteria yang dijadikan sebagai dasar penetapan kualitas backlink, hanya satu kriteria yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, backlink yang diberikan oleh kaskus ini dikatakan memiliki kualitas yang sangat tinggi.
2.      Backlink oleh archive.org
Archive.org adalah sebuah perpustakaan digital yang memberikan akses untuk mengkoleksi data digital termasuk sebuah website. Dengan menggunakan tool yang disediakan oleh archive.org, dapat dilihat seluruh histori dari sebuah website. Segala bentuk perubahan sekecil apapun dapat diamati mulai dari awal sebuah website diluncurkan hingga waktu dilakukan pengecekan oleh archive.org. Website ini sampai sekarang telah beroprasi selama 21 tahun lebih sehingga memiliki jumlah pengunjung yang cukup tinggi juga.
Dengan poin Page Rank 6 dan DA/PA bernilai 83/78, situs ini dapat dikatakan cukup dikenal dalam pencarian. Dapat pula dikatakan archive.org merupakan salah satu website ber-PR sangat kuat. Dapat dikatakan website ini memiliki outbound link yang tinggi. Hal ini dikarenakan archive.org membuat outbound link setiap melakukan penyimpanan data digital tiap website.

3.      Backlink

Tidak ada komentar:

Posting Komentar